TEORI YANG MEMPENGARUHI MODEL
KEBIDANAN
Teori Ramona Mercer (Ramona
menjelaskan stress antepartum dan pencapaian peran ibu)
Teori Mercer sangat dipengaruhi
oleh Reva Rubin. Ada dua pokok pembahasan dalam teori Mercer yaitu :
a.
Efek stress ante partum
b.
Pencapaian peran ibu
Efek stress antepartum
Stress antepartum dijelaskan sebagai
komplikasi dari kehamilan atau kondisi berisiko tinggi dan
peristiwa/pengalaman/pandangan negative tentang peristiwa kehidupan. Keluarga
digambarkan sebagai satu sistem yang dinamik yang meliputi subsistem – individu
(bapak, ibu, janin/bayi) dan pasangan (ibu – bapak, ibu – janin / bayi, dan
bapak janin/bayi) dalam sistem keluarga secara keseluruhan.
Riset mercer dkk menjelaskan tentang efek
stress antepartum terhadap fungsi keluarga sebagai satu keutuhan, fungsi
pasangan individual (hubungan timbale balik ibu-ayah, ibu-bayi, ayah-bayi)
dalam keluarga, dan status kesehatan sebagai variable dependen/bebas.
Ramona mengidentifikasikan 6 variabel
independen yang berhubungan dengan status kesehatan. Hubungan pasangan ibu dan
anak dan fungsi keluarga yaitu: stress antepartum, dukungan sosial, self
esteem, perasaan menguasai, kecemasan dan depresi.
Mercer kemudian mempresentasikan tiga model
yang mendukung hubungan antara variable independen dengan variable dependen
diatas, yaitu : 10 hubungan stress antepartum dengan individu, 2) Hubungan
stress antepartum dengan pasangan individual, 3) Hubungan stress antepartum
dengan fungsi keluarga.
Status kesehatan adalah persepsi ayah dan ibu
dari kesehatan mereka sebelumnya, kesehatan sekarang, harapan sehat,
ketahanan-ketahanan terhadap penyakit, keprihatinan terhadap kesehatan,
orientasi penyakit, dan penolakan akan peran sakit. Status kesehatan bayi
didefinisikan sebagai pengembangan pathologi kombinasi dengan pandangan orang
tua akan kesehatan bayi secara umum.
Stress antepartum dapat ditekan/diminimalkan
oleh karakteristik individual dalam keluarga dan support sosial yang ada. Tahun
1988 Mercer mengemukakan hasil ristenya tentang efek stress antepartum terhadap
fungsi keluarga yaitu bahwa variable-variabel mempunyai efek negative atau
positif terhadap fungsi keluarga, yang dapat diuraikan sebagai berikut :
“stress dari perisrtiwa kehidupan yang negative dan risiko/komplikasi kehamilan
diprediksi harga diri dan status kesehatan. Harga diri dan status kesehatan,
dan support sosial diprediksi mempunyai efek positif langsung terhadap rasa
penguasaan (sense of mastery). Sense of mastery diperkirakan mempunyai efek
negative langsung terhadap kecemasan, yang pada akhirnya mempunyai efek
negative terhadap fungsi mempunyai efek negative langsung terhadap keluarga.
Mercer kemudian mengujicobakan model efek
stress antepartum terhadap fungsi keluarga pada para wanita yang dirawat di RS
dengan risiko/komplikasi kehamilan, kemudian dibandingkan dengan wanita dengan
kehamilan risiko rendah. Hasilnya ternyata bahwa “wanita dengan kehamilan
risiko tinggi mengalami fungsi keluarga yang kurang optimal daripada keluarga
para wanita dengan kehamilan risiko rendah.
Pencapaian peran Ibu
Salah satu penekanan dari karya Mercer adalah
pencapaian peran ibu “menjadi seorang ibu berarti mengambil suatu identitas
baru”. Mengambil suatu identitas baru mencakup suatu pemikiran kembali secara
menyeluruh dan mendefinisikan kembali mengenai dirinya sendiri.
Bidan di Amerika menaruh perhatian pada
pencapaian peran ibu karena menurut Mercer minat peran ini adalah penting
karena beberapa orang mengalami kesulitan datang memikul peran ini dimana
menurut Mercer ada konsekuensinya untuk anak-anak mereka. “Sementara kebanyakan
wanita mencapai peran ini dengan sukses, ada sekitar 1-2 juta ibu (di Amerika)
mengalami kesulitan dengan peran ini dengan sukses yang terbukti dengan
sejumlah penganiayaan dan menelantarkan anak-anak”. (Mercer, 1981)
Mercer seperti Rubin mengambil pendekatan
saling mempengaruhi (interactionist) dalam memahami proses dimana seseorang
mengambil suatu peran baru. Pandangan dari interactionist adalah bahwa cara
seseorang berperan dan bertindak dalam suatu peran tergantung dari reaksi dan
interaksi yang mereka alami dengan orang-orang disekitarnya, misalnya suaminya,
keluarganya, dan orang lain.
Pencapaian peran ibu adalah suatu proses
interaktif dan perkembangan yang terjadi dalam suatu kurun waktu tertentu,
dimana selama periode itu ibu menjadi lekat/dekat dengan bayinya, mempunyai
kemampuan melaksanakan tugas-tugas perawatan yang tercakup didalam peran, serta
mengekspresikan kesenangan dan kepuasan dalam peran. Penerimaan terhadap suatu
peran dan pasangannya, masing-masing saling merespon dan merubah perilaku
sesuai dengan respon yang ditunjukkan. (Mercer, 1986)
Penampilan peran seseorang juga dipengaruhi
oleh pengalaman masa lalunya dan pandangan dari diri mereka sendiri. Mercer
menggambarkan dasar teori dari penelitian dalam teori pencapaian peran yang
mengidentifikasikan empat tahap dalam pencapaian peran, yaitu: pendahuluan
(anticipatory), formal informal dan tahap personal.
Phase anticipatory/pendahuluan adalah masa
sebelum berperan menjadi ibu dimana seseorang memulai penyesuaian sosial dan
psikologis terhadap peran dengan mempelajari harapan dari peran tersebut. Phase
formal adalah mulai dengan berperan nyata sebagai ibu yang sesungguhnya dimana
perilaku peran diatur/diarahkan oleh kesepakatan dari orang lain dalam sosial
sistem individu tersebut. Phase informal mulai ketika individu tersebut
mengembangkan caranya sendiri yang unik dalam memainkan peran itu yang tidak
termasuk dalam sistem sosialnya. Selama phase final atau personal, phase dalam
penampilan perannya dan orang lain pada umunya menerima pernyataan itu.
Penyesuaian sosial terjadi selama modifikasi peran, dan pernyataan psikologis
mengakibatkan individu tersebut merasa kesesuaian dirinya dengan peran itu.
(Mercer, 1981)
Sebagai perbandingan, Rubin menyebutkan peran
ibu sudah dimulai sejak ibu mulai hamil sampai 6 bulan setelah melahirkan,
tetapi menurut Mercer mulainya peran ibu adalah setelah bayi lahir (3-7 bulan
setelah melahirkan)
Dalam penelitiannya Mercer menemukan
variable-variabel yang mempengaruhi pencapaian peran ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar