expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Jumat, 15 Mei 2015

Teori Ramona Mercer (Teori yang Mempengaruhi Model Kebidanan)

TEORI YANG MEMPENGARUHI MODEL KEBIDANAN

Teori Ramona Mercer (Ramona menjelaskan stress antepartum dan pencapaian peran ibu)
Teori Mercer sangat dipengaruhi oleh Reva Rubin. Ada dua pokok pembahasan dalam teori Mercer yaitu :
a.    Efek stress ante partum
b.    Pencapaian peran ibu

Efek stress antepartum
Stress antepartum dijelaskan sebagai komplikasi dari kehamilan atau kondisi berisiko tinggi dan peristiwa/pengalaman/pandangan negative tentang peristiwa kehidupan. Keluarga digambarkan sebagai satu sistem yang dinamik yang meliputi subsistem – individu (bapak, ibu, janin/bayi) dan pasangan (ibu – bapak, ibu – janin / bayi, dan bapak janin/bayi) dalam sistem keluarga secara keseluruhan.
Riset mercer dkk menjelaskan tentang efek stress antepartum terhadap fungsi keluarga sebagai satu keutuhan, fungsi pasangan individual (hubungan timbale balik ibu-ayah, ibu-bayi, ayah-bayi) dalam keluarga, dan status kesehatan sebagai variable dependen/bebas.
Ramona mengidentifikasikan 6 variabel independen yang berhubungan dengan status kesehatan. Hubungan pasangan ibu dan anak dan fungsi keluarga yaitu: stress antepartum, dukungan sosial, self esteem, perasaan menguasai, kecemasan dan depresi.
Mercer kemudian mempresentasikan tiga model yang mendukung hubungan antara variable independen dengan variable dependen diatas, yaitu : 10 hubungan stress antepartum dengan individu, 2) Hubungan stress antepartum dengan pasangan individual, 3) Hubungan stress antepartum dengan fungsi keluarga.
Status kesehatan adalah persepsi ayah dan ibu dari kesehatan mereka sebelumnya, kesehatan sekarang, harapan sehat, ketahanan-ketahanan terhadap penyakit, keprihatinan terhadap kesehatan, orientasi penyakit, dan penolakan akan peran sakit. Status kesehatan bayi didefinisikan sebagai pengembangan pathologi kombinasi dengan pandangan orang tua akan kesehatan bayi secara umum.
Stress antepartum dapat ditekan/diminimalkan oleh karakteristik individual dalam keluarga dan support sosial yang ada. Tahun 1988 Mercer mengemukakan hasil ristenya tentang efek stress antepartum terhadap fungsi keluarga yaitu bahwa variable-variabel mempunyai efek negative atau positif terhadap fungsi keluarga, yang dapat diuraikan sebagai berikut : “stress dari perisrtiwa kehidupan yang negative dan risiko/komplikasi kehamilan diprediksi harga diri dan status kesehatan. Harga diri dan status kesehatan, dan support sosial diprediksi mempunyai efek positif langsung terhadap rasa penguasaan (sense of mastery). Sense of mastery diperkirakan mempunyai efek negative langsung terhadap kecemasan, yang pada akhirnya mempunyai efek negative terhadap fungsi mempunyai efek negative langsung terhadap keluarga.
Mercer kemudian mengujicobakan model efek stress antepartum terhadap fungsi keluarga pada para wanita yang dirawat di RS dengan risiko/komplikasi kehamilan, kemudian dibandingkan dengan wanita dengan kehamilan risiko rendah. Hasilnya ternyata bahwa “wanita dengan kehamilan risiko tinggi mengalami fungsi keluarga yang kurang optimal daripada keluarga para wanita dengan kehamilan risiko rendah.

Pencapaian peran Ibu
Salah satu penekanan dari karya Mercer adalah pencapaian peran ibu “menjadi seorang ibu berarti mengambil suatu identitas baru”. Mengambil suatu identitas baru mencakup suatu pemikiran kembali secara menyeluruh dan mendefinisikan kembali mengenai dirinya sendiri.
Bidan di Amerika menaruh perhatian pada pencapaian peran ibu karena menurut Mercer minat peran ini adalah penting karena beberapa orang mengalami kesulitan datang memikul peran ini dimana menurut Mercer ada konsekuensinya untuk anak-anak mereka. “Sementara kebanyakan wanita mencapai peran ini dengan sukses, ada sekitar 1-2 juta ibu (di Amerika) mengalami kesulitan dengan peran ini dengan sukses yang terbukti dengan sejumlah penganiayaan dan menelantarkan anak-anak”. (Mercer, 1981)
Mercer seperti Rubin mengambil pendekatan saling mempengaruhi (interactionist) dalam memahami proses dimana seseorang mengambil suatu peran baru. Pandangan dari interactionist adalah bahwa cara seseorang berperan dan bertindak dalam suatu peran tergantung dari reaksi dan interaksi yang mereka alami dengan orang-orang disekitarnya, misalnya suaminya, keluarganya, dan orang lain.
Pencapaian peran ibu adalah suatu proses interaktif dan perkembangan yang terjadi dalam suatu kurun waktu tertentu, dimana selama periode itu ibu menjadi lekat/dekat dengan bayinya, mempunyai kemampuan melaksanakan tugas-tugas perawatan yang tercakup didalam peran, serta mengekspresikan kesenangan dan kepuasan dalam peran. Penerimaan terhadap suatu peran dan pasangannya, masing-masing saling merespon dan merubah perilaku sesuai dengan respon yang ditunjukkan. (Mercer, 1986)
Penampilan peran seseorang juga dipengaruhi oleh pengalaman masa lalunya dan pandangan dari diri mereka sendiri. Mercer menggambarkan dasar teori dari penelitian dalam teori pencapaian peran yang mengidentifikasikan empat tahap dalam pencapaian peran, yaitu: pendahuluan (anticipatory), formal informal dan tahap personal.
Phase anticipatory/pendahuluan adalah masa sebelum berperan menjadi ibu dimana seseorang memulai penyesuaian sosial dan psikologis terhadap peran dengan mempelajari harapan dari peran tersebut. Phase formal adalah mulai dengan berperan nyata sebagai ibu yang sesungguhnya dimana perilaku peran diatur/diarahkan oleh kesepakatan dari orang lain dalam sosial sistem individu tersebut. Phase informal mulai ketika individu tersebut mengembangkan caranya sendiri yang unik dalam memainkan peran itu yang tidak termasuk dalam sistem sosialnya. Selama phase final atau personal, phase dalam penampilan perannya dan orang lain pada umunya menerima pernyataan itu. Penyesuaian sosial terjadi selama modifikasi peran, dan pernyataan psikologis mengakibatkan individu tersebut merasa kesesuaian dirinya dengan peran itu. (Mercer, 1981)
Sebagai perbandingan, Rubin menyebutkan peran ibu sudah dimulai sejak ibu mulai hamil sampai 6 bulan setelah melahirkan, tetapi menurut Mercer mulainya peran ibu adalah setelah bayi lahir (3-7 bulan setelah melahirkan)
Dalam penelitiannya Mercer menemukan variable-variabel yang mempengaruhi pencapaian peran ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar