expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Kamis, 19 Maret 2015

ANAMNESA IBU HAMIL

        Anamnesa (Anamnesis) adalah pengkajian dalam rangka mendapatkan data tentang pasien melalui pengajuan pertanyaan-pertanyaan. Anamnesis pada ibu hamil adalah pertanyaan terarah yang ditujukan kepada ibu hamil, untuk mengetahui keadaan ibu dan faktor resiko yang dimilikinya. Tujuan anamnesa adalah :

1.  Memperoleh data atau informasi tentang permasalahan yang sedang dialami atau 
     dirasakan oleh pasien. Anamnesa yang tepat membantu penegakan assesment dan           
     diagnosa.
2. Membangun hubungan yang baik antara seorang petugas kesehatan dengan pasiennya. 
    Anamnesa yang tepat dapat membuka hubungan dan kerjasama yang baik yang 
    bermanfaat untuk pemeriksaan selanjutnya.

    Anamnesa dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu:

1.  Autoanamnesa, adalah anamnesa yang dilakukan langsung kepada pasien. pasien 
     sendirilah yang menjawab semua pertanyaan dan menceritakan kondisinya.
2. Allonamnesa, adalah anamnesa yang dilakukan dengan orang lain guna mendapatkan 
    informasi yang tepat tentang kondisi pasien,. biasanya dilakukan pada pasien yang tidak
    sadarkan diri, bayi dan anak-anak. Pada anamnesa jenis ini petugas kesehatan atau bidan 
   harus memastikan bahwa sumber informasi berasal dari orang yang tepat.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan anamnesa adalah :

1. Bukalah dengan salam dan sapa untuk mencairkan suasana
2. Gunakan bahasa yang dimengerti oleh ibu, jangan menggunakan kata-kata medis,
     gunakan bahasa tubuh (non verbal) misal ; senyuman, sentuhan dll.
3. Dengarkan keluhan dan ungkapan perasaan ibu, jangan memotong pembicaraan.
4. Beri kesan bahwa kita sedang mendengarkan dan mencoba memahami apa yang
    diungkapkan ibu.
5. Jawab setiap pertanyaan dengan sabar dan penuh perhatian
6. Berikan penjelasan secara singkat, lengkap dan mudah dimengerti. Ulangi informasi
    penting yang harus diketahui ibu.

      Jenis pertanyaan yang diberikan saat melakukan anamnesa pada ibu hamil merupakan pertanyaan yang dapat menggali lebih dalam informasi yang dibutuhkan oleh tenaga kesehatan guna mengetahui ada atau tidak faktor resiko yang dapat mengarah pada komplikasi dalam kehamilan, persalinan, nifas dan BBL.
Adapun jenis pertanyaan yang diberikan meliputi :

1.  Identitas
     a. Nama
     b. Umur
     c. Agama
     d. Suku atau Bangsa
     e. Pendidikan
     f. Pekerjaan
     g. Alamat

2.  Alasan kedatangan ibu atau keluhan yang sering dirasakan

3.  Riwayat Menstruasi
      Data yang harus diperoleh dari riwayat menstruasi antara lain:
  • Menarche
  • Siklusnya teratur atau tidak
  • lamanya
  • banyaknya darah
  • warna dan bau
  • keluhan nyeri
4.  Riwayat Perkawinan

5.  Riwayat KB

6.  Riwayat Kehamilan (jika telah hamil sebelumnya)
  • Riwayat Kehamilan
  • Riwayat Persalinan
  • Riwayat Nifas
  • Anak
7.  Riwayat Kehamilan Sekarang
      Data yang harus diperoleh, ibu ditanyakan beberapa hal berikut ini:
  • HPHT (Hari Pertama Haid Terakhir)
  • Umur Kehamilan
  • HPL
  • Sudah pernah periksa atau belum? jika sudah, berapa kali?
  • Dimana?
  • Adakah keluhan?
  • Adakah penanganan khusus keluhan tersebut?
  • Sudah terasa gerakan janin atau belum?
  • Imunisasi TT
8.  Riwayat penyakit
  • Riwayat penyakit sekarang
  • Riwayat penyakit lalu
  • Riwayat penyakit keluarga
  • Riwayat keturunan kembar
9.  Data kebiasaan ibu sehari-hari

10.  Kebiasaan ibu yang mengganggu kesehatan

11.  Riwayat psikososial. spritual dan ekonomi

12.  Pengetahuan ibu tentang ANC (masa kehamilan)

13.  Lingkungan yang berpengaruh